Literasi antikorupsi merupakan salah satu kunci untuk menciptakan masyarakat yang berintegritas dan bebas dari korupsi. Oleh karenanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Perpustakaan KPK, bermitra dengan berbagai Perguruan Tinggi, lembaga pemerintahan pusat dan daerah untuk menyebarluaskan literasi antikorupsi.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) KPK, Yuyuk Andriati Iskak, menyampaikan upaya KPK dalam memperluas literasi antikorupsi dilakukan dalam bentuk penyediaan bahan bacaan, kolaborasi aktivasi kegiatan bentuk workshop, seminar, hingga diskusi terbuka.
“Tanggal 14 September kemarin diperingati sebagai hari kunjung Perpustakan, Perpustakaan KPK pun ikut meramaikan dengan aktivasi yang berujung pada kunjungan ke perpustakaan KPK, termasuk acara Baca Buku Sore-Sore ini,” ucap Yuyuk pada kegiatan ‘Baca Buku Sore-Sore’, yang diselenggarakan di Perpustakaan KPK, Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (2/10).
Kegiatan Baca Buku Sore-Sore, lanjut Yuyuk, digagas sebagai kegiatan diskusi buku bagi para Pegawai KPK. Tak hanya berfokus pada isu yang lekat dengan tugas para pegawai di KPK, kegiatan diskusi buku ini juga membahas isu yang dekat dengan keseharian seperti menemukan passion saat bekerja hingga beradaptasi di lingkungan kerja.
“Harapannya dari kegiatan ini teman-teman Insan KPK bisa berkarier lebih baik lagi dan bisa saling berbagi pengalaman,” terangnya.
Narasumber sekaligus penulis buku Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda di Dunia, Samuel Ray, mengajak para Insan KPK untuk bisa menemukan value dalam perjalanan karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mencari value di dalam naik turunnya karier memang ekstra susah terutama untuk kawan-kawan ASN, menurut saya kita tetap harus punya rasa bangga dengan siapa diri kita, ketika lihat rutinitas jangan lihat itu sebagai sesuatu yang membosankan, kalau merasa karier gitu-gitu aja coba develop skill di luar pekerjaan,” pungkas Samuel.
Sebagai informasi, Perpustakaan KPK mengadakan kegiatan ‘Baca Buku Sore-Sore’ yang dihadiri oleh para Insan KPK. 50 orang pegawai berdiskusi mengenai buku Anak Kantoran: Perjalanan Memaknai Hidup Dewasa Muda di Dunia, sekaligus melakukan tanya jawab tentang dinamika kehidupan perkantoran serta peningkatan karier dan kompetensi diri.
Perpustakaan KPK menjadi bagian dari upaya memperluas literasi antikorupsi baik bagi pegawai maupun masyarakat umum. Masyarakat dapat berkunjung ke Perpustakaan KPK yang berada di Gedung Merah Putih KPK lantai 1 dan Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi lantai 4 dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.