Ngopi di Perpustakaan Kantor

16 Nov 2017 | Dilihat : 581 kali

Selasa lalu  (12/09) perpustakaan terasa lebih ramai dari biasanya. Sofa dipindahkan, buku-buku ditata ulang, bermacam makanan dihidangkan, dan beberapa merchandise KPK disusun agar mudah dilihat. Suasana berbeda ini dibuat dalam rangka Hari Kunjung Perpus. Biro Humas bagian PIKP menyelenggarakan serangkaian acara menarik untuk memberikan apresiasi kepada pegawai-pegawai KPK yang selama ini banyak meminjam maupun menyumbangkan buku untuk KPK. Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca dalam diri seluruh pegawai.

IMG-20170927-WA0004

Rangkaian acara Hari Kunjung Perpustakaan sengaja dibuat meriah dan santai dengan menghadirkan komunitas #NGOPIDIKANTOR. Komunitas  ini membuka kesempatan kepada setiap pengunjung yang ingin berdiskusi tentang kopi. Mulai dari bagaimana membuat kopi sendiri secara manual mulai tahap grinding, hingga mencicipi kopi yang berkualitas. Para pegawai terlihat amat antusias dengan sajian atraksi #NGOPIDIKANTOR. Apalagi aroma kopi yang langsung tercium sejak pintu Perpustakaan terbuka. Selain ngopi di kantor, acara juga didukung oleh rekan-rekan dari lemari buku-buku. Tujuh orang personil kreatif dari tim lemari buku-buku hadir menawarkan sketsa wajah bagi setiap pegawai yang mendonasikan buku. Hasil donasi buku tersebut, rencananya akan disumbangkan ke komunitas baca di daerah Flores.

IMG-20170927-WA0001

Tidak sekedar ngobrol santai dan mencicipi camilan ringan yang tersedia, Hari Kunjung Perpus ini menjadi momentum tim PIKP mengapresiasi pegawai KPK melalui ‘’Perpustakaan Award’’. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai dengan peminjam buku terbanyak dan penyumbang buku terbanyak. Peminjam buku perputakaan terbanyak dimenangkan oleh Andre Daniel Pardede yang mengalahkan Pimpinan Laode M. Syarif. Andre tercatat sebagai peminjam terbanyak dengan jumlah sirkulasi sebanyak 19 buku. Sedangkan penyumbang donasi buku dimenangkan oleh Anto Ikayadi dari direktorat Dikyanmas. Ia tercatat telah menyumbang 19 buku mengalahkan juara bertahan tiga tahun, Fredy Reynaldo.

‘’Acaranya seru banget bisa mengumpulkan para pegawai di tengah-tengah sibuk kerja, dan jadi tau kalau koleksi perpus KPK ternyata semakin banyak.’’ komentar Birgita dari direktorat Dikyanmas. Acara ini memang seperti menjadi oase di antara kesibukan pegawai dan juga situasi KPK yang akhir-akhir ini ditempa berbagai isu. Membaca buku bisa menjadi semacam obat kejenuhan ditengah tuntutan pekerjaan yang menggunung.

‘’Terima kasih untuk acara dan kopi gratisnya, sering-sering ya!’’ ujar Aji dari Direktorat Penyelidikan. Ia mengapresiasi tim Perpustakaan yang mengemas acara dengan santai.

Hari Kunjung Perpus tidak berhenti pada acara ‘Ngopi Di Kantor’ saja. Rangkaian acara ini dilanjutkan pada hari Kamis (14/09). Tim Perpustakaan mempromosikan bahwa Perpustakaan KPK telah dibuka kembali untuk masyarakat umum. Meskipun tidak didukung acara lainnya, terlihat beberapa orang datang berkunjung. Salah satunya adalah kunjungan dari tiga orang mahasiswa Perbanas yang meminjam buku mengenai korupsi. Selain dapat meminjam buku, mereka juga mendapatkan merchandise yang menarik.

‘’Wah terima kasih ya untuk souvenirnya, bakal sering ke perpus KPK deh.’’ ucap mereka sebelum meninggalkan perpustakaan.

1

Bersamaan dengan Hari Kunjung Perpustakaan, Presiden RI Joko Widodo meresmikan gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Gedung perpustakaan nasional yang dibangun sejak dua tahun empat bulan yang lalu dan memiliki 27 lantai itu merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. Berdiri di atas lahan seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan 50.917 meter persegi memiliki ruang layanan keanggotaan perpustakaan nasional, ruang teater, ruang zona promosi budaya baca, data center, layanan anak, lansia dan disabilitas, layanan koleksi buku langka hingga layanan multimedia.