Maraknya praktik korupsi di Indonesia diyakini selain karena lemahnya penegakkan hukum terhadap para koruptor, juga disebabkan kurang tepatnya penerapan strategi pemberantasan korupsi. Selamaini penanganan terhadap korupsi lebih banyak dilakukan dalam bentuk tindakan represif, yaitu tindakan memberi hukuman dengan menahan para koruptor. Tindakan ini dinilai oleh banyak kalangan kurang begitu efektif untuk memberantas korupsi. Buktinya setiap tahun semakin banyak saja para pejabat yang melakukan korupsi. Mereka seolah-olah tidak jera dengan hukuman penjara yang diberikan kepada para koruptor. Terlebih, hukuman yang diberikan kepada para koruptor di Indonesia selama ini dinilai masih sabgat ringan jika dibandingkan dengan negara lain.

Oleh karena itu, diperlukan strategi lain dalam melawan korupsi, salah satunya melalui tindakan preventif, yaitu segala tindakan yang bertujuan mencegah terjadinya korupsi. Tindakan preventif yang dianggap paling efektif untuk mencegah praktik korupsi adalah melalui jalur pendidikan.

Buku ini bermaksud menjelaskan pendidikan antikorupsi dari pelbagai aspeknya. Di dalamnya dibahas mengenai; konsep dasar pendidikan antikorupsi, kurikulum pendidikan antikorupsi, metode pendidikan antikorupsi, strategi implementasi pendidikan antikorupsi, dan evaluasi pendidikan antikorupsi. Dengan melihat pembahasannya yang begitu lengkap, tampaknya tidak berlebihan jika buku ini menjadi bacaan wajib semua orang yang menginginkan praktik korupsi segera lenyap dari negara Indonesia.