Buku ini ditujukan untuk orang-orang yang bergelut di media massa dan peminat bahasa jurnalistik yang kebetulan kebanyakan bukan berlatar pendidikan bahasa. pada bagian petama, buku ini menunjukkan apa sebenarnya bahasa jurnalistik itu sementara pada bagian kedua dipaparkan bahwa ejaan bahasa indonesia kurang mampu menampung perkembangan pemakaian tanda baca di media massa. adapun pada bab 3 dan 4 membahas secara khusus kebahasaan bahasa jurnalistik dan dinjukkan mengapa terjadi perbedaan bahasa yang dipakai di media massa dan bahasa resmi