Record Detail
Advanced SearchText
Governance of street vendors in a perspective of state-society relations in solo
Kegiatan ekonomi sektor informal yang dijalankan oleh pedagang jalanan (street vendors) di Kota Solo secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Namun, keberadaan pedagang jalanan yang sebagian besar berasal dari pendatang luar daerah, ditanggapisecara negatif oleh Pemkot Solo. Implikasi dari hal tersebut adalah kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh para pedagang jalanan dikontrol oleh pemerintah daerah dan elite berkuasa lainnya. Semenjak adanya pembatasan akses partisipasi pedagang jalanan terhadap proses pengambilan kebijakan maka tata kepemerintahan kota Solo mulai memperdayakan para pedagang jalanan untuk membangun jejaring kerja. Membangun jejaring kerja merupakan hal yang vital bagi kemampuan bertahan pedagang jalanan. Semakin banyak jejaring kerja yang dimiliki maka semakin tinggi pula kemampuan para pedagang jalananuntuk bertahan. Namun, para pedagang jalanan yang tidak memiliki atau sedikit memeliki jejaring kerja merupakan pihak-pihak yang cenderung rapuh dalam menghadpai persaingan dunia usaha.
Availability
11020398 | A AP 16 | Perpustakaan Merah Putih (Artikel) | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
A AP 16
|
Publisher | Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik (JKAP) : Yogyakarta., 2009 |
Collation |
hlm. 65-93
|
Language |
English
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik (JKAP) Vo
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available