Nasib Komnas HAM perwakilan tampaknya tak berbeda jauh dengan indung semangnya di pusat. Kehadiran lembaga perwakilan rakyat ini hanya dilirik sebelah mata oleh institusi-institusi pemerintah dan TNI/Polri di daerah-daerah. Belum lagi muncul skeptisme kelompok sosial tertentu atas kapabilitas anggota Komnas HAM daerah.
Ringkasnya, di level supra-struktur pembentukan Komnas HAM perwakilan hanya sekedar mematuhi amanat Konstitusi dan UU HAM belaka, sementara persoalan tentang efektivitas maupun kredibilitasnya masih menjadi tanda tanya besar. Ini akibat dari mengakarnya tradisi arogansi kekuasaan, ditambah dengan sikap antipati lembaga-lembaga negara terkait terhadap Komnas HAM