Record Detail
Advanced SearchText
Luruhnya eksistensi sektor informsl: kasus privatisasi pasar inpres DKI Jakarta
Pasar merupakan sarana vital sebuah kota, tempat di mana warga kota melakukan aktivitas transaksi barang dan jasa. Negara/pemerintah memegang peranan untuk mengelola pasar. Pasar mengalami perkembangan baik bentuk mauoun jenisnya, seiring dengan kemajuan dan perubahan kota. Walu kenyataannya kota tidak lagi dipandang sebagai pusat kemajuan dan perubahan tetapi sebagai daerah krisis. Dalam hal ini pasar memiliki andil cukup signifikan, jadi pemerintah kotalah yang seharusnya memegang posisi pengelola pasar. Karena pasar merupakan sarana vital dan dalam upaya untuk melindungi kepentingan pedagang sektor informsl dengan tidak melakukan komersialisasi dan tetap mempertahankan subsidi.
Availability
11020136 | A AP 31 | Perpustakaan Merah Putih (Artikel) | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
A AP 31
|
Publisher | Jurnal Jentera : ., 2003 |
Collation |
Hlm. 106-114
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Jurnal Jentera edisi 3
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available