Record Detail
Advanced SearchText
Tiada ruang tanpa korupsi
Cetakan Pertama, Maret 2004. ; Dicetak oleh Basmala Mutiara Grafika Perkembangan korupsi sudah semakin luas. Fakta-fakta yang dibeberkan oleh KP2KKN menunjukkan, kalau dulu praktek korupsi berpusat pada lingkar elit presiden di Jakarta, kini korupsi juga terjadi di daerah seiring dengan otonomi daerah. Seiring dengan pergeseran kekuasaan dari tangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah, dari eksekutif ke legislatif, parlemen baik di tingkat pusat dan di daerah menjadi salah satu sumber korupsi. Celakanya, parlemen adalah lembaga yang mewakili rakyat untuk membuat kebijakan publik. Kalau anggota parlemen korup, bisa diperkirakan kebijakan publik yang akan dibuat juga akan diwarnai oleh praktek korupsi.Sehingga yang terjadi kemudian otonomi daerah bukan sekedar pergeseran korupsi tetapi perluasan korupsi.
Availability
07020444 | AK SAP t(1) | Perpustakaan Merah Putih (Artikel Korupsi) | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
AK SAP t
|
Publisher | KP2KKN Jawa Tengah : Semarang., 2004 |
Collation |
179 hlm. ; 20 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
AK
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available