Dipinjam : 0 | Dibaca : 0 | Dikunjungi : 381
Penulis
Sudarmo
-
Personal Name
Kegiatan ekonomi sektor informal yang dijalankan oleh pedagang jalanan (street vendors) di Kota Solo secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Namun, keberadaan pedagang jalanan yang sebagian besar berasal dari pendatang luar daerah, ditanggapisecara negatif oleh Pemkot Solo. Implikasi dari hal tersebut adalah kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh para pedagang jalanan dikontrol oleh pemerintah daerah dan elite berkuasa lainnya. Semenjak adanya pembatasan akses partisipasi pedagang jalanan terhadap proses pengambilan kebijakan maka tata kepemerintahan kota Solo mulai memperdayakan para pedagang jalanan untuk membangun jejaring kerja. Membangun jejaring kerja merupakan hal yang vital bagi kemampuan bertahan pedagang jalanan. Semakin banyak jejaring kerja yang dimiliki maka semakin tinggi pula kemampuan para pedagang jalananuntuk bertahan. Namun, para pedagang jalanan yang tidak memiliki atau sedikit memeliki jejaring kerja merupakan pihak-pihak yang cenderung rapuh dalam menghadpai persaingan dunia usaha.
11020398 | A AP 16 | Perpustakaan Merah Putih | Tersedia |
Tidak ada versi lain yang terkait. |
Kolom Komentar