Perpustakaan KPK dan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan acara Diskusi Terbuka pada Rabu, (20/9). Acara yang berlangsung di Gedung Bonaventura ini dibuka dengan Keynote Speech oleh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak.
Yuyuk menyatakan pentingnya asset recovery oleh KPK. “KPK terus berupaya memulihkan kerugian negara dengan melucuti potensi yang dimiliki oleh koruptor, baik itu yang digunakan untuk melakukan tindak pidana atau hasil dari tindak pidana korupsi, melalui asset recovery. Sehingga aset yang disembunyikan dalam bentuk apapun dapat dilacak dan dirampas untuk kita kembalikan ke negara”, ujarnya.
Diskusi ini menghadirkan langsung Direktur Pelacakan Aset, pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, Mungki Hadipratikto. Ia memaparkan mengenai cakupan, dasar hukum, hingga alur asset recovery sebagai bagian dari penindakan yang dilakukan oleh KPK. Hadir juga Bibianus Hengky Widhi Antoro, Dosen Ilmu Hukum UAJY yang memaparkan tentang asset recovery secara akademis.
Diskusi berlangsung dengan atmosfer terbuka dan bersifat dua arah. Sebanyak 200 peserta ikut terlibat didalamnya. Termasuk Komunitas Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) yang juga turut berpartisipasi mengajak peserta untuk bermain Board Game Antikorupsi.
Dengan adanya kegiatan dengan menyasar kalangan akademisi dan praktisi kampus ini diharapkan dapat menghasilkan para pemuda bangsa yang berintegritas melalui pemanfaatan KPK Corner untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian akademik yang dilakukan. Tentu, luaran dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menjadi solusi gagasan dalam upaya pemberantasan korupsi.